Selasa, 14 November 2017

Difficulty

Dalam hidupku kesulitan itu sebuah pembelajaran dimana saya harus memikirkan sesuatu memikirkan  bagaimana caranya saya bisa lepas dari kesulitan ... DAN SUATU SAAT JIKA SAYA SUDAH BERADA DI ATAS DAN JATUH KEMBALI MENGALAMI KESULITAN .. SAYA SUDAH TERBIASA DENGAN KESULITAN DAN DAPAT MELAKUKAN APA YG HARUS DILAKUKAN

Karena hidup pasti mengalami kesulitan

Dalam agama pun sdh tertulis bahwa kesulitan obatnya sabar dan berusaha

Sdh tertulis pula yg miskin yg kaya sama saja sulitnya

Senin, 13 November 2017

Dear Nathan....

Dear Nathan
Ada kisah yang ingin kusampaikan padamuTentang sebuah perasaan kaku
Yang bermetamorfosa sebagai kupu-kupu
Dia sering bungkam bila ditanya cinta
Sering malu bila ditanya rindu
Karena dunianya hanya nengenalHitam putih dan abu-abu
Sampai warna warni itu datang dengan liar
Hidupnya yang sunyi tersentuh getar
Namun ia masih tetap kaku
Bibirnya masih biru
Dia masih tak mengerti apa yang terjadi
Dia terlalu hijau untuk memahami
Pastinya semua berubah
Tapi dia terlalu percaya pada resah
Dan dihari ketika pelangi terindahnya pergi
Dia rayakan pedih dalam tangis sesak abadi
Dear Nathan
Atas nama rindu kutulis sebuah pengakuan
Mewakili suara yang tak mampu ku ucapkanAku mencintaimu..-Salma Alvira-

Butterfly

Kalau ingin memelihara kupu-kupu,
Jangan tangkap kupu-kupunya, pasti ia akan terbang.

​Tetapi tanamlah bunga​

🌺🌷🌺🌷

Maka kupu-kupu

🦋🦋🦋

akan datang sendiri

dan membentangkan sayap-sayapnya,

yang indah,
bahkan bukan hanya kupu-kupu yang datang,

tetapi kawanan yang lain juga datang,

lebah,.....
capung....
dan lainnya,
juga akan datang

​menambah warna warni dari keindahan​

Sama halnya dalam kehidupan di dunia ini...

​Ketika kita ingin​

​kebahagiaan​
​dan keberuntungan​

Tanam saja

kebaikan demi kebaikan,  kebajikan demi kebajikan,

Maka kebahagiaan dan keberuntungan akan datang berlimpah

​bukan hanya satu, tetapi seribu​

​Oleh karena itu, selagi kita masih diberi hidup,​

​mari kita membangun taman-taman bunga kita,  bunga kebaikan dan kebajikan​

​Selamat pagi
Selamat beraktifitas
Semoga semua Makhluk berbahagia
Smile
😀😀😁😁😁

*"ORANG TUA SEKARANG MEMBUNUH ANAKNYA SECARA HALUS"*

Ada seorang operations manager dari client kantor saya – yang cool banget. Kita undang dia makan siang dan nasinya keras. Kita sebagai vendor yang baik, meminta maaf. Dia bilang,
“Gak papa. Justru saya suka nasi keras. Gak suka tuh saya, beras sushi.”
“Kok sukanya nasi yang keras Pak?” I cannot help but to ask.
“Iya, orang tua saya ngajarin jangan pernah buang makanan. Nasi kemarin juga kita makan.”

This may be simple. But this, blew my mind.

Dan setelah saya menjadi orang tua, di sini lah saya lihat banyak orang tua mulai mengambil langkah yang tidak disadari, berdampak.

“Saya waktu kecil, miskin. Saya pastikan anak-anak saya mendapatkan yang terbaik, termahal.”

“Waktu kecil, saya makan aja susah. Saya pastikan mereka itu sekarang makan enak.”

“Waktu kecil, saya belajar ditemani lilin dan 2 buku. Sekarang anak saya, saya sekolahkan ke Inggris.”

We experienced the worst and therefore we tend to give the best.

The question is, is the best…is what our children need? Really?

Orang sukses itu menjadi sukses karena :
(1) dididik dengan benar, terlepas dari dari apakah dia kaya atau miskin
(2) dididik oleh kesulitan yang dia hadapi.

Kita akui ada anak orang kaya yang tetap jempolan attitudenya dan perjuangannya. Tapi kita lihat kebanyakan orang sukses juga dulunya sulit. Kesulitan (dalam beberapa kasus, kemiskinan) itu yang menjadi drive orang-orang untuk menjadi sukses. Ini adalah resep yang nyata. Kesulitan yang orang-orang sukses ini hadapi adalah ladang ujian di mana mereka menempa diri mereka menjadi orang sukses.

Pertanyaannya, jika kita ingin mencetak anak-anak yang bermental baja, kenapa kita justru memberikan semua kemudahan? Kenapa justru kita hilangkan semua kesulitan itu?

Karena dengan menghilangkan kesulitan-kesulitan itu, justru kita menciptakan generasi yang syarat hidupnya banyak.

*Generasi Berikutnya*

*_Apa yang terjadi dengan dari hasil thinking frame ‘dulu saya susah, saya tidak ingin anak saya susah’? Ini yang terjadi:_*

Anak dari teman ibu saya terbiasa makan beras impor thailand. Di 98, kita terkena krisis dan orang tuanya tdiak lagi mampu beli beras impor. Yang terjadi adalah, anaknya gak bisa makan.

Ada anak dari teman yang terbiasa makan es krim haagen dasz, ketika pertama kali makan es krim lokal, dia muntah.

Ada cucu yang ngamuk di rumah neneknya karena di rumah nenek, gak ada air panas.

Saya tidak mencibir mereka. Apa adanya seorang manusia itu terjadi dari nature dan nurture. Semua ini, adalah nurture.

Bahkan di kantor pun sama. Di kantor kebetulan saya jadi mentor seseorang (saat ini). Dalam sebuah kesempatan, dia pernah berkata “Duh, gak nyaman di posisi ini.”

Di lain kesempatan, “Sayang ya, si X resign, padahal dia membuat saya nyaman di kantor sini.”

Pada kali kedua saya mendengar mentee saya ngomong ini, saya mulai masuk “Kamu sadar gak, kamu udah 2 kali menggarisbawahi bahwa kenyamanan dalam kerja itu, penting bagi kamu.”

“…”

“Emang sih idealnya nyaman. Tapi sayangnya, this is life. We don’t get to pick ideal situations. Sometimes we need to settle with what we have and deal with it.

*_"Tentang kenyamanan, coba jadikan itu sebagai sesuatu yang ‘nice to have’ dan bukan ‘must have’_"*

*What to Do?*

Saya menyukai cara Sultan Jogja mendidik anak-anaknya. Saya pernah dengar bahwa di saat balita, anak sultan dikirim untuk hiidup di desa. Makan susah, main tanah, mandi di sumur. Intinya, meski dia anak sultan, dia tidak tahu bahwa dia anak sultan dan dia merasakan standar hidup yang rendah – dan merasa cukup dengan itu. Setelah agak besar, dia kembali ke istana. Dampaknya, semua Sultan, bersikap merakyat. Dia makan steak, tapi dia tahu bahwa steak yang dia makan adalah sebuah kemewahan. Bukan sebuah syarat hidup minimum.

Saya pun memiliki syarat-syarat hidup. Semenjak menjadi seorang bapak, saya berubah total dan saya kikis hilang itu semua. Karena saya tidak ingin anak-anak saya memiliki syarat hidup yang banyak. Dan satu-satunya cara memastikan itu terjadi adalah bahwa sayapun tidak boleh memiliki syarat hidup banyak.

Saya mengajak mereka naikkopaja atau transjakarta setiap hari ke sekolah, sebelum mereka merasakan bahwa naik angkutan umum itu, rendah.

Saya membiarkan mereka tidur di lantai. Siapa tahu suatu saat nanti mereka harus terus-terusan.

Saya mematikan AC saat mereka tidur – siapa tahu mereka suatu saat cannot afford air conditioning.

Saya tidak menginstall air panas karena saya ingin anak-anak saya baik-baik saja jika suatu saat nanti mereka tiap hari harus mandi air dingin.

Saya melarang mereka main tablet karena saya ingin mereka tidak tergantung dengan kemewahan itu.

Saya melarang mereka menilai teman dari merk mobil mereka karena merk mobil itu gak pernah penting, dan gak akan penting.

Kita pergi ke mall memakai kopaja. And we have fun ketawa-ketawa, seperti jutaan orang lain.

Saya tidak membuang nasi kemarin yang memang masih bagus. Instead saya makan sama anak-anak saya. Siapa tahu suatu saat, that is all they can afford. Agak keras. And we like it.

We teach them to pursue happiness so that they learn the value and purposes of things. Not the price of things.

Nasi kemarin yang masih perfectly safe to eat, masih punya value. Kopaja dan mercy memiliki purpose yang sama, yaitu mengantar kita ke sebuah tempat.

AC atau gak AC memberikan value yang sama. A good night sleep.

Kenapa semua ini penting? Kita harus ingat bahwa generasi bapak kita adalah generasi yang bersaing dengan 3 milyar orang. Mereka bisa mengumpulkan kekayaan dan membeli kemudahan untuk generasi kita. Kita harus bersaing dengan 7 milyar orang. Anak kita nanti mungkin harus bersaing dengan 12 milyar orang di generasi mereka.

One needs to be a tough person to be able to compete with 12 billion people. Dan percaya lah, memiliki syarat hidup yang banyak, tidak akan membantu anak-anak kita bersaing dengan 12 milyar orang itu.

(Anonim)

What is Looking For in This Our Life?

"APA YANG KITA CARI DALAM HIDUP INI ?"

Kita hidup di gunung merindukan pantai…
Kita hidup di pantai merindukan gunung…

Kalau kemarau kita tanya kapan hujan?
Di musim hujan kita tanya kapan kemarau?

Diam di rumah pengennya pergi…
Setelah pergi pengennya pulang ke rumah…

Waktu tenang cari keramaian…
Waktu ramai cari ketenangan…

Ketika masih bujang mengeluh kepengen nikah, Sudah berkeluarga, mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh biaya hidup dan pendidikan…

Ternyata SESUATUMU tampak indah karena belum kita miliki…

Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki…

Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR…
dengan rahmat yang sudah kita miliki…

Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini??
Menutupi telapak tangan saja sulit…

Tapi kalo daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI” dengan Daun,

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana
Bumi inipun akan tampak buruk…

Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil…

Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku…

SYUKURI apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk meMULIAkanNYA…

Karena hidup adalah :
WAKTU yang dipinjamkan,
dan Harta adalah Amanah yang dipercayakan…
yang semua itu akan di mintai pertanggung jawaban,

Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki…
Bersyukurlah atas keluarga yang kita miliki…
Bersyukurlah atas pekerjaan yang kita miliki…
Bersyukur dan selalu bersyukur di dalam segala hal. Bersegeralah berlomba dalam kebaikan di mulai dari sekarang.

Semoga bermanfaat 😊

Selasa, 10 Oktober 2017

NOSTALGIA NGIDOLING

Tiba-tiba jadi kangen sama idolaku dulu. Siapa lagi kalau bukan 48 Family. Idola selama kurang lebih 5 tahun lamanya. Oke deh' langsung aja . Aku bakaln posting foto-foto mereka.





Itu foto member-member AKB 48. Gak tau sih generasi ke berapa. Entah lupa atau bener-bener gak tau 😆😆😆.
Lanjut..⇓⇓









Nah... yang ini Nogizaka46. Itu sebagian ada yang screenshoot dari line. hehehe😀😀😀
Next ya...⇓⇓

















Nah,, Kalo yang di atas itu pasti tau lah.. Sister group Akb48 pertama di luar negerinya. Yap.. JKT48.
Kebanyakan fotonya Melody ya... Iya sih.. Karena oshi aku Melody dulu.. Suka banget apalagi ada yg ngatain kalo senyumku mirip Melody. Wkwkwk.. Pd bgt yah???

Oke. Selesai sudah . Sekarang aku udah lepas dari mereka. Hhhh.. tp aku tetep hargai karya-karya mereka.


Ganbatte!!!

Kamis, 05 Oktober 2017

Believe it or Not : Hiu-Hiu Kecil

persedian ikan yang cukup. Para nelayan Jepang harus mengarungi lautan luas dan menempuh perjalanan yang jauh. Agar ikan tetap segar, para nelayan mendisain kapal dengan ukuran besar. Makin jauh mereka mencari ikan, makin jauh juga jarak yang harus ditempuh ketika pulang.

Dengan kondisi ini, ikan hasil tangkapan sudah tidak segar lagi. Bahkan sebagian aroma ikan itu menurunkan selera makan orang Jepang. Para penggemar ikan tidak menyukai ikan yang tidak segar apalagi dengan aroma yang telah berubah. Harga ikan tangkapan itupun jatuh, nelayan bisa mengalami kerugian.

Untuk menghindari kerugian para nelayan menciptakan cara baru. Kapal mereka dilengkapi dengan lemari pendingin. Dengan lemari itu daya jangkau kapal bisa semakin jauh. Ikan hasil tangkapan dimasukkan ke dalam lemari pendingin itu sehingga menurunkan resiko membusuk.

Namun para penggemar ikan di Jepang mampu membedakan dengan baik ikan yang masih segar dengan ikan beku. Mereka tidak senang dengan ikan yang yang telah dibekukan. Harga jual ikanpun menjadi jatuh. Para nelayan Jepang tidak kehilangan akal. Mereka kemudian menempatkan tangki yang besar di dalam kapal. Ikan hasil tangkapan yang masih hidup dimasukkan ke dalam tangki tersebut. Dengan cara ini, ikan hasil tangkapan yang dimasukkan kedalam tangki itu kesegarannya tetap terjaga.

Namun, ikan yang hidup di dalam tangki itu tidak mampu bergerak lincah sebagaimana ketika ikan-ikan itu hidup di laut bebas. Semakin lama para nelayan di laut, gerakan ikan itu semakin lambat. Ternyata berkurangnya gerakan ini menurunkan kesegaran ikan. Para penggemar ikan di Jepang tidak menyukai ikan yang fisiknya kurang segar.

Nah, untuk menjaga kesegaran ikan, para nelayan memasukkan ikan hiu kecil di dalam tangki itu. Hiu-hiu kecil itu mampu memakan beberapa ikan di dalam tangki. Namun, keberadaan ikan hiu ini menimbulkan kepanikan di dalam tangki air itu. Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan berenang sekuat tenaga untuk menghindari sergapan ikan hiu.

Setibanya di pelabuhan Jepang, ikan-ikan hasil tangkapan para nelayan Jepang itu masih tetap segar. Mengapa? Karena mereka terus bergerak lincah untuk menghindari sergapan ikan hiu. Walau sudah ditangkap berminggu-minggu, cita rasa ikan itu sama enaknya dengan cita rasa ikan yang baru ditangkap.

Bila hidup Anda ingin terus bergerak lincah, menjadikan hidup anda semakin hidup. Undanglah "hiu-hiu kecil" dalam kehidupan Anda. Memang, sebagian besar kita akan berusaha sekuat tenaga tatkala diberi lingkungan yang menantang.

Cobalah lakukan percobaan sederhana. Orang yang mengatakan saya tidak bisa lari, badan saya gemuk, kaki saya sakit. Sekarang letakkan orang itu di suatu lorong dan di belakang mereka di lepaskan anjing galak. Apakah mereka tetap mengatakan tidak bisa lari? Pasti orang itu akan lari terbirit-birit.

Saya pernah menonton acara believe it or not di salah satu stasiun televisi. Ada seorang pelatih renang yang bingung meningkatkan prestasi anak didiknya. Iming-iming hadiah tidak menyebabkan prestasi para muridnya meningkat. Akhirnya sang pelatih ini punya ide gila. Setiap anak didiknya berenang, 2-3 detik kemudian akan dilepaskan buaya kecil di belakangnya. Sang pelatih mengatakan, buaya ini akan mengejar setiap yang bergerak di air, jadi berenanglah sekuat tenaga agar tidak digigit buaya ini. Hasilnya, semua anak didiknya memecahkan rekor mereka.

Undanglah "hiu-hiu kecil" dalam hidup anda mulai sekarang maka hidup Anda akan menjadi lebih hidup dan penuh gairah. Believe it or not. Buktikanlah.

Hanya Soal Sepele...

        

Untuk memperingati ulang tahun pernikahan mereka, sepasang suami istri makan malam di sebuah restoran.

Semua berjalan dengan lancar..., makanan enak..., suasana romantis..., mereka bicara tentang hal2 menyenangkan dan bernostalgia...

Ketika hendak membayar tagihan, sang istri terkejut melihat ada kesalahan sebesar Rp 10.000,-

Ia menanyakan hal itu dan mendapat jawaban  yg tidak memuaskan dari si pelayan restoran...

Sang suami memilih untuk mengajak istrinya pulang saja, tidak usah diperdebatkan...

N a m u n didalam mobil, sang istri  tetap mengomel, termasuk kepada suaminya yg menurutnya tidak membelanya...

Malam yg sedianya indah, mendadak berubah menjadi tegang...

Saat itu suaminya berkata : Sadarkah bahwa kamu sudah MENUKAR SUKACITA dan keindahan malam ini hanya dengan 10 ribu rupiah saja....

Berapa banyak kita sering bersikap demikian : Sukacita kita "tukar" dengan ucapan seseorang...

Sepuluh tahun Persahabatan DIHAPUS h a n y a oleh sepuluh menit Perselisihan...

Sepuluh tahun kerjasama yg baik HANCUR oleh masalah hutang sekian juta...

Hubungan keluarga yg semula harmonis PUTUS oleh masalah rupiah...

Banyak hal besar dan penting tanpa sadar kita tukar begitu saja dengan hal2 yg nilainya sepele saja..

Banyak orang yg hanya bisa menyesal saat perselisihan telah terjadi, hubungan menjadi rusak dan sukacita hilang...

Saat kita marah, maka kita sudah menukar sukacita itu hanya dengan hal yg sepele saja...

             KEEP YOUR HEART !

             
             ~Have a Nice Day !~
              ♡♡ God Bless You ♡♡

Ahlul Musibah & Ahlul 'Afiyah

*Renungan*

Manusia itu kelak di akhirat akan dibagi menjadi 2 macam, ahlul musibah dan ahlul 'aafiyah.

Ahlul musibah adalah orang2 yang pada masa hidup di dunia selalu kena musibah, selalu diuji dg macam2 hal, hidupnya sering susah, sengsara bertubi2.

Sementara ahlul 'afiyah adalah orang2 yang pada masa hidup di dunia enak-enak saja. Segala kemudahan didapatkannya tanpa usaha yang berarti.

Pada saat hari perhitungan, Allah perintahkan pada malaikat agar menghisab Ahlul musibah terlebih dahulu.

Lalu, dengan cepat malaikat melaporkan pada Allah, bahwa hisab mereka sebentar saja karena dosa-dosa mereka sudah digugurkan lewat musibah dan ujian yang menimpa mereka saat di dunia.

Maka Allah perintahkan agar memberikan mereka 3 hal :

1. Afiyah, kekuatan, sebagai ganti kesusahan yang dia dapat di dunia dulu.
2. Khoiron, kebaikan, yaitu surga.
3. Manzilan, tempat yang tinggi, kedudukan yang tinggi di surga.

Demikianlah...

Jadi bagi orang yang sering diuji oleh Allah, bukan karena Allah benci padanya, tapi karena Allah ingin ganti kesusahannnya itu dengan nikmat di akhirat nanti.

Demikian pula dengan orang yang sering diberi nikmat dan kemudahan... hati-hati...

Para shahabat Rasul dulu sering menangis jika mereka mendapat nikmat dan kemudahan bertubi2... Karena mereka takut jangan2 itu harusnya adalah nikmat mereka di akhirat, namun disegerakan di dunia ini....

Masya Allah.... Masya Allah....

Kadang kita merasa tak sabar saat ujian datang, entah sakit, entah payah finansial, entah kehilangan...
Kita buru2 mengeluh...
Buru2 'menggugat' Allah....
Masya Allah....

Padahal jika kita mau bersabar, maka semua kepayahan itu akan digantikan oleh Allah dengan kenikmatan yang jauuuh lebih besar....

Mari bersabar atas semua keadaan...
Mari bersyukur dalam setiap kesempatan...

Sebab Allah, tidak pernah menyia-nyiakan hamba-Nya....,,
Tidak pernah.

Wallahu'alam bissawab 😊😊

Belajar Hangul Yuuk : ITU

*MATERI*

Kemaren kita sudah membahas penggunaka 어에요/예요 pada sebuah kaliamat
Kemaren kita juga menggunakan kata 이거 untuk menunjukkan ini/yang ini
Contoh
이거 구두예요
Ini adalah sepatu

Nah sekarang kita belajar kebalikkan dr ini yaitu itu..
Dlm bahasa korea 이 artinya ini
그 artinya itu

Sama seperti kemaren
그거 구두 예요
Itu adalah sepatu..

Ini : dekat dengan saya
Itu : dekat dengan orang lain, bukan saya

POHON


Dalam sebuah perjalanan seorang ayah dengan puteranya, sebatang pohon kayu nan tinggi ternyata menjadi hal yang menarik untuk mereka simak. Keduanya pun berhenti di bawah rindangnya pohon tersebut.

“Anakku,” ucap sang ayah tiba-tiba. Anak usia belasan tahun ini pun menatap lekat ayahnya. Dengan sapaan seperti itu, sang anak paham kalau ayahnya akan mengucapkan sesuatu yang serius.

“Adakah pelajaran yang bisa kau sampaikan dari sebuah pohon?” lanjut sang ayah sambil tangan kanannya meraih batang pohon di dekatnya.

“Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yang nyaman, penyimpan air yang bersih dari kotoran, dan penyeimbang kesejukan udara,” jawab sang anak sambil matanya menanti sebuah kepastian.

“Bagus,” jawab spontan sang ayah. “Tapi, ada hal lain yang menarik untuk kita simak dari sebuah pohon,” tambah sang ayah sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke ujung dahan yang paling atas.

“Perhatikan ujung pepohonan yang kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama. Walaupun ia berada di tanah yang miring, pohon akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya,” jelas sang ayah.

“Anakku,” ucap sang ayah sambil tiba-tiba tangan kanannya meraih punggung puteranya. “Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran,” ungkap sang ayah begitu berkesan.**

Keadaan tanah kehidupan yang kita pijak saat ini, kadang tidak berada pada hamparan luas nan datar. Selalu saja ada keadaan tidak seperti yang kita inginkan. Ada tebing nan curam, ada tanjakan yang melelahkan, ada turunan landai yang melenakan, dan ada lubang-lubang yang muncul di luar dugaan.

Pepohonan, seperti yang diucapkan sang ayah kepada puteranya, selalu memposisikan diri pada kekokohan untuk selalu tegak lurus mengikuti sumber cahaya kebenaran. Walaupun berada di tebing ancaman, tanjakan hambatan, turunan godaan, dan lubang jebakan.

“Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran.”

...

Sahabat, Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran,” Siapapun Anda, bagaimanapun Anda, dan Dimanapun anda... tatap dan ikutilah cahaya lurus kebenaran... karena bila tidak anda akan tersesat dalam kegelapan. Dan Bila terperangkap dalam gelap, jangan mengutuki kegelapan, tapi nyalakan lah cahaya walaupun dengan hanya sebatang lilin...

Dahsyatnya Berdo'a

Suatu kali seorang ABH ditanya oleh temannya:

"Mengapa kamu selalu rajin berdo'a padahal keadaan di rumah tetap biasa saja ribut dan ribut terus ? Apa yang kamu dapatkan dgn seringnya kamu berdo'a secara teratur kepada Allah ?".

Sang ABH menjawab:

"Tidak ada yg saya dapat, malah saya banyak kehilangan; tetapi ....... namun saya akan beritahu kepadamu, apa-apa saja yang hilang itu ...".

Ternyata yang hilang adalah:
- Kekuatiran.
- Kemarahan.
- Depresi.
- Kekecewaan.
- Sakit Hati.
- Kerakusan.
- Ketamakan.
- Kebencian.
- Kesombongan.

"Setiap kali setelah berdo'a saya selalu kembali menjadi tenang.".

Kadangkala, jawaban atas do'a kita tidak selalu tentang "apa yg kita dapat" tetapi justru "apa yg hilang" dari kehidupan kita.

Janganlah selalu mengukur kebaikan Allah dari "apa yang kita dapat" karena terkadang Allah bekerja lewat "apa yang hilang" dari kehidupan kita...

*Dahsyatnya berDo'a*

Selasa, 03 Oktober 2017

Believe !

Tak ada yang menjanjikan bahwa perjalananmu mencapai kesuksesan akan mudah. Bahkan, satu-satunya kemungkinan adalah kamu harus gigih dan mau bersusah payah. Akan ada momen jatuh bangun yang harus dilewati. Perjuangan yang akan menempamu jadi pribadi yang jauh lebih tangguh lagi.

Namun, kamu tak perlu khawatir pada hasil akhirnya nanti. Percayalah bahwa keberhasilan adalah milik mereka yang tak malas berusaha. Kesuksesan juga akan datang pada mereka yang mau memperjuangkan mimpi-mimpinya. Dan pastinya, Tuhan akan memudahkan jalan mereka yang tak pernah putus usahanya sekaligus percaya pada kekuatan doa.

“God will make a way when there seems to be no way…”

Believe Your Self!

Tak perlu banyak bicara atau berusaha terlihat istimewa. Meski orang lain meremehkan, kamu hanya harus fokus berusaha.

“Sudah selesai skripsinya?”

“Sekarang kerja dimana?”

“Kapan nikah?”

Orang-orang mungkin akan saling berlomba demi terlihat hebat dan istimewa. Menampakkan pencapaian yang berhasil dimiliki agar mendapat pengakuan dan pujian dari orang-orang di sekitarnya. Tanpa disadari, ada ketakutan yang perlahan muncul dan mengganggu konsentrasi. Ketakutan lantaran enggan diremehkan atau dianggap tak berhasil membuat pencapaian.

Padahal, satu-satunya yang dibutuhkan bukanlah pengakuan dari orang lain, melainkan keberhasilan itu sendiri. Kamu hanya harus fokus pada mimpi dan harapan yang ingin kamu wujudkan. Kamu tak perlu takut disebut orang yang gagal atau dianggap tak punya kemampuan. Bagaimana pun, dirimu sendiri adalah yang paling mengerti perkara sudah seberapa keras kamu berusaha hingga hari ini.

Believe (2)!

Keberhasilan memang mungkin belum bisa kamu nikmati sekarang. Tapi, bukan berarti selamanya kamu hanya bisa menggantungkan harapan. Percayalah bahwa apa yang kamu inginkan kelak pasti bisa diwujudkan. Dan sekalipun banyak orang yang meremehkan atau meragukan kemampuanmu, tetaplah tenang dan fokus pada mimpimu itu.

Yakinlah bahwa sukses itu hanya perkara waktu. Selama kamu mau berusaha dan berdoa, mimpi tak hanya ada di kepalamu. Suatu hari nanti, apa yang kamu inginkan akan benar-benar sampai dalam genggaman. Di saat itu kamu akan berbangga karena bisa berjuang dalam diam tanpa mau menyerah dan dikalahkan keadaan.

Ada yang Masih Menyalahkan Tuhan ?????

Ada yang masih menyalahkan Tuhan ? bagaimana dengan 5 orang ini :

1. Ernie Chambers

Ernie Chambers adalah seorang senator Amerika Serikat. Ia menggugat Tuhan dengan tuduhan telah memberikan kesengsaraan serta musibah kepada warganya yang terletak di Kota Omaha. Dalam gugatannya tersebut ia mempertanyakan keputusan Tuhan kenapa memberikan berbagai bencana di dunia, termasuk adanya aksi terorisme, kemiskinan serta hal tak menyenangkan lainnya.

2. David Shosha

Seorang pemuda dari Israel, David Shoshan telah membuat kehebohan. Ia melaporkan Tuhan ke Pengadilan Kota Haifa. David menuntut Tuhan, karena dianggap melakukan perbuatan kejam terhadap dirinya, karena selama ini David tak pernah bisa merasakan kebahagiaan. Selain menggugat Tuhan, Ia juga melaporkan Tuhan ke pihak kepolisian sebanyak 10 kali dengan tujuan agar Tuhan ditangkap. Bagi pihak kepolisian pria ini dianggap memiliki gangguan jiwa.

3. Mark Sharpe

Mark Sharpe adalah seorang pendeta di desa Teme Valley South, Inggris. Ia menuntut Tuhan karena dianggap bertanggung jawab sebagai penyebab ia harus mengundurkan diri sebagai pendeta yang merupakan profesinya selama ini. Mark bahkan melaporkan Tuhan ke kepolisian dan mengajukan gugatan secara resmi ke pengadilan.

4. Pavel Mircea

Pavel Mircea adalah narapidana asal Kota Timisoara, Rumania. Juli 2007 silam, ia mengajukan gugatan terhadap Tuhan. Pria ini menuduh Tuhan mengingkari janji yang mereka buat bersama. Di tahun 2005, Mircea bersedia di baptis ketika menjalani hukuman penjara selama 20 tahun. Dalam pembaptisan tersebut, Pavel merasa bahwa Tuhan menjawab doanya agar dilindungi dari bentuk kejahatan, namun Mircea malah terlibat kasus pembunuhan.

5. Chandan Kumar Singh

Chandan Kumar Singh adalah seorang pengacara di India. Ia menggugat Dewa Rama ke pengadilan tinggi di India karena dianggapnya melakukan tindakan KDRT kepada istri Dewa Rama, Dewi Sinta. Chandan menggugat dewa paling dihormati tersebut hanya berdasarkan cerita Ramayana. Dimana setelah Sinta diculik oleh Sang Rahwana, Rama meminta kepada istrinya untuk bersedia membakar diri. Aksi tersebut sebagai bukti Sinta tidak melakukan perselingkuhan saat menjadi tawanan Rahwana.

Orang Islam tak akan berpendapat seperti itu. Na'udzubilllahi min dzalik...

BELAJAR HANGUL YUUK (2) : INI

*MATERI*

이거   *ini, yang ini*

Kemarin kita belajar penggunakan 이에요 dan 예요
Secara harfiah bila diartikan "adalah"
Adalah buku.. Pensil.. Dll
Karena itu kemaren saya Kasih tanda kurung (ini)  memang bisa diartikan ini buku.. Namun harfiahnya kurang lengkap..
Nah.. Sekarang kita akan belajar
이거 yang artinya ini

Asal kata 이 artinya ini,  dan 것 artinya hal
Jadi asli katanya 이것 namun orang korea bisa memakai 이거 untuk memudahkan pengucapan

Perhatikan kalimat berikut

이거 책 이에요       : ini adalah sebuah Buku
이거 연핀 이에요     : ini adalah sebuah Pensil
이거  지배자 예요 : ini adalah sebuah Penggaris

*MATERI*
Kosa kata

1. 부엌   :  dapur
2. 요리   :  piring
3. 사발   :  mangkuk
4. 숟가락 :  sendok
5. 포크   :  garpu
6. 칼      :   pisau
7. 접시  :  wajan
8. 난로   :  kompor
9. 냉장고  : kulkas
10. 유리  :  gelas

이거 배 예요 (kapal laut)
이거 턱 이에요 (kue)
이거 핸드폰 이애요(telepon)
이거 비행기 예요 (pesawat)

*Tambahan Materi:

》Hyung ( 형 ) panggilan untuk anak laki-laki kepada kakak laki-laki
》Eonni ( 언니 ) panggilan untuk anak perempuan kepada kakak perempuan
》Seonbaenim ( 선배님 ) panggilan untuk kakak kelas /senior kita. Baik laki maupun perempuan
》Oppa ( 오빠 ) panggilan untuk anak perempuan kepada kakak laki-laki, atau juga bisa panggilan untuk pacarnya.

Senin, 02 Oktober 2017

Happiness

Ini ada kata-kata lama dari Bob Sadino yang masih relevan sampai hari ini, sebagai renungan kita pagi ini.

Kawan...

Di saat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 50.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.

Ketika kita mengayuh sepeda seharga 100jt ataupun 1jt...tetap mengeluarkan keringat yang sama...

Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 5.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.

Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama.

Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.

Kawan...

Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi.
Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama... Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.

Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :

1. Jangan mendidik anak mu untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya.

2. Kata2 yg terbaik di Inggris :
"Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat2an sebagai makanan."

3. Seseorang yg mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan untuk bertahan.

4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia" Hanya yg bijak yang mengerti tentang itu.

5. Hidup itu antara
"B" birth (lahir) dan "D" death (mati), diantara nya adalah ada "C" choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.

Kawan... Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama.

Ada 6 dokter terbaik,
1. Keluarga
2. Istirahat
3. Olah raga
4. Makan yg sehat
5. Teman
6. Tertawa

Nikmati hidup dan tetap bersandar pada Tuhan yg punya kehidupan.

Selamat menata masa depan
MASA TUAMU DITENTUKAN MASA MUDA MU

SEMANGAT !!

Minggu, 01 Oktober 2017

Never Give Up! Kegagalan Bukan Alasan Untuk Patah Cita-Cita

Pada suatu sore, tampak seorang pemuda tengah berada di sebuah taman umum. Dari raut wajahnya tampak kesedihan, kekecewaan, dan frustasi yang menggantung. Dia terlihat berjalan dengan langkah gontai dan kepala tertunduk lesu. Sebentar sebentar, ia tertunduk dan menghela nafas panjang. Kegiatan itu diulangnya berkali-kali, seakan dia tidak tau apa yang hendak dilakukannya.

Saat pikirannya sedang menerawang entah kemana, tiba-tiba pandangan matanya terpaku pada gerakan seekor laba-laba yang sedang membuat sarangnya di antara ranting sebatang pohon tempat ia duduk. Dengan perasaan kesal, ia pun kemudian iseng mengambil sebatang ranting dan menumpahkan rasa kekesalannya pada sarang laba-laba itu. Maka, sarang itu pun dirusak tanpa ampun.
Seusai melepaskan kejengkelannya, perhatian pemuda itu teralih sementara untuk mengamati ulah si laba-laba. Dalam hati dia ingin tahu, kira-kira apa yang akan dikerjakan laba-laba setelah sarangnya hancur oleh tangan isengnya? Apakah laba-laba akan lari terbirit-birit, atau ia akan kembali membuat sarangnya di tempat lain? Rasa penasaran itu rupanya segera mendapatkan jawaban. Tak lama, si laba-laba tampak kembali ke tempatnya semula. Laba-laba itu mengulangi kegiatan yang sama, merayap-merajut-melompat. Setiap helai benang dipintalnya dari awal, semakin lama semakin lebar dan tanpa kenal lelah laba-laba itu kembali menyelesaikan seluruh pembuatan sarang barunya.
Setelah menyaksikan usaha si laba-laba yang sibuk bekerja lagi dengan semangat penuh untuk memperbaiki dan membuat sarang baru, kembali ranting si pemuda beraksi dengan tujuan menghancurkan sarang tersebut untuk kedua kalinya. Dengan perasaan puas namun penuh rasa ingin tahu, diamati ulah si laba-laba. Apa gerangan yang akan dikerjakannya setelah sarangnya dirusak untuk kedua kalinya?
Ternyata, untuk ketiga kalinya, laba-laba mengulangi kegiatannya, kembali mulai dari awal. Dengan bersemangat, merayap-merajut-melompat dengan setiap helai benang yang dihasilkan dari tubuhnya, laba-laba itu memintal membuat saran sedikit demi sedikit.
Setelah melihat dan mengamati ulah laba-laba tersebut dalam membangun sarang yang telah hancur untuk ketiga kalinya, saat itulah si pemuda mendadak tersadarkan. Tidak peduli berapa kali sarang laba-laba dirusak dan dihancurkan, sebanyak itu pula laba-laba membangun sarangnya kembali. Semangat binatang yang begitu kecil, dengan giat bekerja tanpa mengenal lelah, telah membuka kesadaran si peuda.
Hal itu menimbulkan perasaan malu dirinya. Karena sesungguhnya, si pemuda berada di taman itu dengan hati dan perasaan gundah karena dia baru saja mengalami satu kali kegagalan! Maka, melihat semangat pantang menyerah laba-laba, dia pun berjanji dalam hati, “Aku tidak pantas mengeluh dan putus asa karena telah mengalami satu kali kegagalan. Aku harus bangkit lagi! Berjuang dengan lebih giat dan siap memerangi setiap kegagalan yang menghadang, seperti semangat laba-laba kecil yang membangun sarangnya kembali dari setiap kehancuran!” Segera, si pemuda bangkit, dan bertekad kuat untuk bekerja lebih giat lagi. Bila perlu, dia akan memulai dari awal lagi, tanpa putus asa.

*"Selama kita masih memiliki tujuan yang menggairahkan untuk dicapai, tidak pantas kita patah semangat di tengah jalan, karena dalam kenyataannya, tidak ada sukses sejati yang tercipta tanpa melewati kegagalan.”*

Sabtu, 30 September 2017

Fisik Tak Baik,Bukan Jadi Masalah Mencapai Cita-Cita

Michael Jordan, berkulit hitam, lahir pada tahun 1963, di daerah kumuh Brooklyn, New York. Ia memiliki empat orang saudara, sementara upah ayahnya yang hanya sedikit tidak cukup untuk menafkahi keluarga. Semenjak kecil, ia melewati kehidupannya dalam lingkungan miskin dan penuh diskriminasi, hingga ia sama sekali tidak bisa melihat harapan masa depannya.
Ketika ia berusia tiga belas tahun, ayahnya memberikan sehelai pakaian bekas kepadanya, “Menurutmu, berapa nilai pakaian ini?” Jordan menjawab, “Mungkin 1 dollar.” Ayahnya kembali berkata, “Bisakah dijual seharga 2 dollar? Jika engkau berhasil menjualnya, berarti telah membantu ayah dan ibumu.” Jordan menganggukkan kepalanya, “Saya akan mencobanya, tapi belum tentu bisa berhasil.”
Dengan hati-hati dicucinya pakaian itu hingga bersih. Karena tidak ada setrika untuk melicinkan pakaian, maka ia meratakan pakaian dengan sikat di atas papan datar, kemudian dijemur sampai kering. Keesokan harinya, dibawanya pakaian itu ke stasiun bawah tanah yang ramai, ditawarkannya hingga lebih dari enam jam. Akhirnya Jordan berhasil menjual pakaian itu. Kini ia memegang lembaran uang 2 dollar dan berlarilah ia pulang.
Setelah itu, setiap hari ia mencari pakaian bekas, lalu dirapikan kembali dan dijualnya di keramaian.
Lebih dari sepuluh hari kemudian, ayahnya kembali menyerahkan sepotong pakaian bekas kepadanya, “Coba engkau pikirkan bagaimana caranya untuk menjual pakaian ini hingga seharga 20 dolar?” Kata Jordan, “Bagaimana mungkin? Pakaian ini paling tinggi nilainya hanya 2 dollar.” Ayahnya kembali memberikan inspirasi, “Mengapa engkau tidak mencobanya dulu? Pasti ada jalan.”
Akhirnya, Jordan mendapatkan satu ide, ia meminta bantuan sepupunya yang belajar melukis untuk menggambarkan Donal Bebek yang lucu dan Mickey Mouse yang nakal pada pakaian itu. Lalu ia berusaha menjualnya di sebuah sekolah anak orang kaya. Tak lama kemudian seorang pengurus rumah tangga yang menjemput tuan kecilnya, membeli pakaian itu untuk tuan kecilnya. Tuan kecil itu yang berusia sepuluh tahun sangat menyukai pakaian itu, sehingga ia memberikan tip 5 dolar. Tentu saja 25 dollar adalah jumlah yang besar bagi Jordan, setara dengan satu bulan gaji dari ayahnya.
Setibanya di rumah, ayahnya kembali memberikan selembar pakaian bekas kepadanya, “Apakah engkau mampu menjualnya kembali dengan harga 200 dolar?” Mata ayahnya tampak berbinar.
Kali ini, Jordan menerima pakaian itu tanpa keraguan sedikit pun. Dua bulan kemudian kebetulan aktris film populer “Charlie Angels”, Farah Fawcett datang ke New York melakukan promo. Setelah konferensi pers, Jordan pun menerobos pihak keamanan untuk mencapai sisi Farah Fawcett dan meminta tanda tangannya di pakaian bekasnya. Ketika Fawcett melihat seorang anak yang polos meminta tanda tangannya, ia dengan senang hati membubuhkan tanda tangannya pada pakaian itu.
Jordan pun berteriak dengan sangat gembira, “Ini adalah sehelai baju kaus yang telah ditandatangani oleh Miss Farah Fawcett, harga jualnya 200 dollar!” Ia pun melelang pakaian itu, hingga seorang pengusaha membelinya dengan harga 1.200 dollar.
Sekembalinya ke rumah, ayahnya dengan meneteskan air mata haru berkata, “Tidak terbayangkan kalau engkau berhasil melakukannya. Anakku! Engkau sungguh hebat!”
Malam itu, Jordan tidur bersama ayahnya dengan kaki bertemu kaki. Ayahnya bertanya, “Anakku, dari pengalaman menjual tiga helai pakaian yang sudah kau lakukan, apakah yang berhasil engkau pahami?”
Jordan menjawab dengan rasa haru, “Selama kita mau berpikir dengan otak, pasti ada caranya.”
Ayahnya menganggukkan kepala, kemudian menggelengkan kepala, “Yang engkau katakan tidak salah! Tapi bukan itu maksud ayah. Ayah hanya ingin memberitahumu bahwa sehelai pakaian bekas yang bernilai satu dolar juga bisa ditingkatkan nilainya, apalagi kita sebagai manusia yang hidup? Mungkin kita berkulit lebih gelap dan lebih miskin, tapi apa bedanya? Tergantung bagaimana kita mendayagunakan potensi yang ada dalam diri kita masing-masing.”
Seketika dalam pikiran Jordan seakan ada matahari yang terbit. Bahkan sehelai pakaian bekas saja bisa ditingkatkan harkatnya, lalu apakah saya punya alasan untuk meremehkan diri sendiri?
Sejak saat itu, dalam hal apapun, Michael Jordan merasa bahwa masa depannya indah dan penuh harapan. Dia mengasah potensinya hingga akhirnya dia menjadi salah seorang pemain basket terhebat di dunia ini dan menjadi salah seorang atlet terkaya.
Semoga jadi inspirasi 


Sumber: PapyFreddy. GC WA Keluarga ABH.
고마워 :)

BELAJAR HANGUL YUUKK

*materi*
Minggu, 1 oktober 2017

*kosa kata*

1. 책          : Buku
2. 연핀      : Pensil
3. 지배자  : Penggaris
4. 테이블  : Meja
5. 좌석     : Kursi
6. 가방     : Tas
7. 구두     : Sepatu
8. 찰싹     : Tepak
9. 벨트     : Sabuk
10. 클래스  : Kelas

Sekarang buat kalimat kayak materi

Materi

이에요 / 예요
I-e-yo / ye-yo
Adalah

Ieyo dan yeyo sama2 berarti adalah hanya penempata saja yg beda, tergantung pada huruf terakhir pada kata sebelumnya.
✅ *이에요*
digunakan saat huruf akhir kata didepannya adalah konsonan
✅ *예요*
Digunakan saat huruf akhir kata didepannya adalah vokal

Contoh :

1. 물 이에요
    Mul-i-ye-yo
    (Ini) adalah air
2. 가방 이에요
    Gabang-i-ye-yo
    Adalah tas
3. 사무실 이에요
     Sa-mu-sil-i-e-yo
    Adalah kantor
4. 학교 예요
    Hak-geo-ye-yo
    Adalah sekolah
5. 저예요
    Jeo-ye-yo
    Adalah saya

Perhatikan nomer 1-3 menggunakan 이에요
Sedang 4-5
예요 

Itu tadi kalimat pernyataan jika ingin membuat kalimat tanya sama seperti diatas namun naikkan nadanya
☺☺🙏🏻

Tp tambahkan kosa kata yg baru..
Terserah berapa aja

Kamis, 20 Juli 2017

Islam di Korea

Islam di Korea merupakan salah satu agama yang berkembang di Korea . Di
Korea Selatan , populasi Muslim terus meningkat sejak diperkenalkannya
Islam tak lama setelah Perang Korea . Komunitas Muslim (baik orang Korea dan warga asing) ini berpusat di sekitar Seoul , di mana masjid besar yang pertama pada abad ke-20 dibangun pada tahun 1976 dengan menggunakan dana dari Misi Islam
Malaysia dan negara-negara Islam lainnya.
Selain kurang dari 30.000 umat Muslim asli Korea, telah terjadi pertumbuhan yang lambat tetapi jelas dari imigrasi
Asia Selatan , Timur Tengah (yaitu
Irak), Indonesia dan Malaysia ke Korea Selatan, mayoritas menjadi Muslim, selama 1990-an dan 2000-an, biasanya datang sebagai tenaga kerja ekspatriat. Secara keseluruhan ada sampai 35.000 Muslim di Korea Selatan. [1]
Hal ini diyakini bahwa tidak ada kehadiran yang signifikan dari Islam di
Korea Utara , di mana kegiatan keagamaan otonom secara umum hampir tidak ada.

Sejarah

Tiga Kerajaan
Selama pertengahan abad ke-7,
pedagang Muslim telah melintasi Asia Timur sejak Dinasti Tang dan membentuk kontak dengan Silla , salah satu dari Tiga Kerajaan Korea . [2] Pada tahun 751, seorang jenderal Cina keturunan Goguryeo, Gao Xianzhi, memimpin Pertempuran Talas untuk Dinasti Tang terhadap kekhalifahan Abbasiyah namun dikalahkan. Referensi paling awal ke Korea dalam kerja geografis non- Asia Timur muncul dalam General Survey of Roads and Kingdoms oleh Ibnu Khurdadbih pada pertengahan abad ke-9. [3]
Kehadiran pertama Islam dapat diverifikasi di Korea berawal dari abad ke-9 selama periode Silla Bersatu dengan kedatangan pedagang dan navigator Persia dan Arab. Menurut banyak geografer Muslim, termasuk penjelajah dan ahli geografi Muslim Persia abad ke-9 Ibnu Khurdadhbih, banyak dari mereka menetap secara permanen di Korea, mendirikan desa-desa Muslim. [4] Beberapa catatan menunjukkan bahwa banyak dari pemukim berasal dari Irak. [5] Catatan lain menunjukkan bahwa sejumlah besar dariSyiah faksi Alawi menetap di Korea. [6] Selanjutnya yang menunjukkan adanya masyarakat Muslim Timur Tengah di Silla adalah patung-patung wali kerajaan dengan karakteristik khas Persia. [7] Pada gilirannya, umat Islam banyak kemudian menikah dengan wanita Korea. Beberapa asimilasi ke
Buddhisme dan Shamanisme terjadi, karena isolasi geografis Korea dari
dunia Muslim .[8]

Dinasti Goryeo

Hubungan perdagangan antara dunia Islam dan semenanjung Korea dilanjutkan dengan kerajaan Goryeo sampai abad ke-15. Akibatnya, sejumlah pedagang Muslim dari Timur Dekat dan Asia Tengah menetap di Korea dan mendirikan keluarga di sana. Setidaknya satu klan utama Korea, keluarga Chang keluarga dengan tempatnya di desa Toksu, mengklaim keturunannya dari keluarga Muslim. [2] Beberapa Muslim Hui dari Cina juga tampaknya telah tinggal di kerajaan Goryeo. [9] Pada 1154, Korea termasuk dalam atlas dunia geografer Arab Muhammad al-Idrisi , Tabula Rogeriana. Peta tertua dunia Korea,
Kangnido, menarik pengetahuan dari
Kawasan Barat dari karya geografi Islam .[10]
Kontak kecil dengan masyarakat mayoritas Muslim, khususnya Uighur, berjalan terus dan semakin dekat. Satu kata untuk Islam dalam bahasa Korea ,
hoegyo (회교, 回敎) berasal dari huihe (回紇), nama bahasa Tionghoa tua untuk Uyghur. Selama akhir periode
Goryeo , ada masjid di ibukota
Gaeseong .[11] Selama kekuasaan
Mongol di Korea, Mongol sangat bergantung pada Uyghur untuk membantu mereka menjalankan kerajaan besar mereka karena orang Uighur berpengalaman dalam mengelola jaringan perdagangan yang diperluas. Setidaknya dua orang Uighur tinggal di Korea secara permanen dan menjadi nenek moyang dari dua klan Korea. [3][12]
Salah satu imigran Asia Tengah di Korea awalnya datang ke Korea sebagai asisten seorang putri Mongol yang telah dikirim untuk menikahi Raja Chungnyeol. Dokumen Goryeo mengatakan bahwa nama aslinya adalah Samga. Tetapi, setelah ia memutuskan untuk tinggal di Korea, raja menganugerahinya nama Korea
Jang Sun-nyeong . Jang menikah dengan seorang Korea dan menjadi nenek moyang pendiri klan Deoksu Jang . Klannya menghasilkan banyak pejabat tinggi dan cendekiawan Konfusianisme yang dihormati selama berabad-abad. Dua puluh lima generasi kemudian, sekitar 30.000 warga Korea melihat kembali ke belakang Jang Sun-nyeong sebagai leluhur dari klan mereka. Mereka sadar bahwa ia bukan penduduk asli Korea. Banyak yang percaya bahwa ia adalah seorang Muslim Arab. Namun, tidak ada bukti pengaruh Islam pada tradisi keluarga Deoksu Jang. Hal yang sama juga terjadi pada keturunan Asia Tengah lain yang tinggal di Korea. Seorang Asia Tengah (mungkin Uighur) bernama Seol Son melarikan diri ke Korea ketika Pemberontakan Serban Merah meletus menjelang akhir dari Dinasti Yuan. Dia juga menikah dengan seorang Korea, menjadi leluhur klan Seol Gyeongju yang mengklaim sedikitnya 2.000 anggota di Korea saat ini tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda khusus dari pengaruh Muslim. [3]

Dinasti Joseon

Pada periode awal Joseon,
penanggalan Islam berfungsi sebagai dasar untuk kalender karena reformasi untuk akurasi yang unggul di atas kalender Cina yang sudah ada. [3] Penerjemahan Korea dari Huihui Lifa, sebuah teks yang menggabungkan
astronomi Cina dengan astronomi Islam , dipelajari di Korea di bawah
Dinasti Joseon pada masa Sejong yang Agung pada abad ke-15. [13] Tradisi astronomi Cina-Islam bertahan di Korea sampai awal abad ke-19. [14]
Namun, karena isolasi politik dan geografis Korea selama periode Joseon, Islam akhirnya lenyap di Korea sampai diperkenalkan kembali pada abad ke-20. Hal ini diyakini bahwa banyak praktik-praktik keagamaan dan ajaran tidak dapat bertahan. [3] Namun, pada abad ke-19, pemukim Korea di Manchuria melakukan kontak kembali dengan Islam, ini menjadi Muslim Korea pertama pada zaman moderen. [15]
Catatan paling awal dari Muslim asli Korea berawal dari abad ke-19, ketika ada sebuah komunitas Muslim yang signifikan yang menempatkan dirinya di Manchuria . Kelompok ini meliputi keturunan pedagang Asia Tengah yang telah menetap di kota-kota Manchuria. Di sanalah warga Korea asli pertama kali datang untuk menerima Islam sebagai agama mereka. Namun, itu hanya setelah
Perang Korea bahwa Islam mulai tumbuh secara signifikan di Korea. Islam diperkenalkan ke Korea oleh
Brigade Turki yang datang untuk membantu Korea selama perang. Sejak itu, Islam telah terus tumbuh di Korea dan diadopsi oleh kalangan penduduk asli Korea yang cukup signifikan. [16]
Pengenalan kembali abad ke-20
Selama Perang Korea, Turki mengirim sejumlah besar pasukannya untuk membantu Korea Selatan di bawah perintah PBB , yang disebut Brigade Turki . Selain kontribusi mereka di medan perang, Turki juga membantu dalam pekerjaan kemanusiaan, membantu mengoperasikan sekolah selama waktu perang untuk anak yatim korban perang. Tak lama setelah perang, beberapa orang Turki yang bertugas di Korea Selatan sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB mulai mengajar di Korea tentang Islam. Pada awal mengubahnya mendirikan Korea Muslim Society pada tahun 1955, pada saat di mana masjid pertama di Korea Selatan didirikan. [15] Korea Muslim Society tumbuh cukup besar untuk menjadi Korea Muslim Federation pada tahun 1967. [3]
Saat ini
Pada tahun 1962, pemerintah Malaysia menawarkan hibah sebesar US $ 33.000 untuk sebuah masjid yang akan dibangun di Seoul. Namun, rencana itu gagal karena inflasi . Tidak sampai 1970-an, ketika hubungan ekonomi Korea Selatan dengan banyak negara Timur Tengah menonjol, menunjukkan bahwa minat terhadap Islam mulai bangkit kembali. Beberapa
warga Korea yang bekerja di Arab Saudi masuk Islam, ketika mereka menyelesaikan masa tugas kerja mereka dan kembali ke Korea, mereka didukung sejumlah Muslim penduduk asli. [3] Masjid Pusat Seoul akhirnya dibangun di Seoul lingkungan Itaewon pada tahun 1976. Saat ini ada juga masjid di Busan , Anyang, Gwangju ,
Jeonju dan Daegu. Menurut Lee Hee-Soo (Yi Hui-su), Presiden Korea Islam Institute, ada sekitar 40.000 Muslim yang terdaftar di Korea Selatan, dan sekitar 10.000 diperkirakan penganut yang sangat aktif. [17]
Korea Muslim Federation (KMF) mengatakan akan membuka sekolah dasar Islam pertama bernama SD Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz pada Maret 2009 dengan tujuan membantu
Muslim di Korea belajar tentang
agama mereka melalui kurikulum sekolah resmi. Rencana sedang dilakukan untuk membuka sebuah pusat budaya, sekolah menengah dan bahkan universitas. Abdullah Al-Aifan, Duta Besar Arab Saudi di Seoul , menyerahkan $500.000 untuk KMF atas nama pemerintah Arab Saudi. [18]
Jauh sebelum dibentuknya sekolah formal berupa SD, sebuah madrasah bernama Madrasah Sultan Bin Abdul Aziz, telah berfungsi sejak tahun 1990 dan di situlah anak-anak diberi kesempatan untuk belajar bahasa Arab, budaya Islam, dan Inggris.
Banyak Muslim Korea yang mengatakan gaya hidup mereka yang berbeda membuat mereka lebih menonjol daripada yang lain dalam masyarakat. Namun, kekhawatiran terbesar mereka adalah prasangka yang mereka rasakan setelah serangan 11 September pada tahun 2001. [19]
Dalam Arirang TV , sebuah stasiun TV Korea juga membuat laporan 9 menit pada Imam Hak Ap-du dan Islam di Korea.

Difficulty

Dalam hidupku kesulitan itu sebuah pembelajaran dimana saya harus memikirkan sesuatu memikirkan  bagaimana caranya saya bisa lepas dari kesu...